KONTINGEN DOSEN MESIN MENGHADIRI RAPAT KERJA BKS-TM KE UII JOGJAKARTA

Salah satu kunci keberhasilan penyelenggaraan program studi adalah kerjasama dengan program
studi sejenis antar pergurun tinggi. Untuk program studi Teknik Mesin telah ada sebuah paguyuban
bernama Badan Kerjasama Teknik Mesin (BKS-TM) yang merupakan forum pertemuan antar para
ketua program studi, ketua jurusan atau kepala departemen teknik mesin seluruh Indonesia.
Perkumpulan ini mengadakan pertemuan dua kali setahun: (i) Rapat kerja pada bulan April dan (ii)
Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin (SNTTM) pada bulan Oktober.
Pada 25-26 April 2019 telah diselenggarakan Rapat kerja BKS-TM di Universitas Islam Indonesia
Jogjakarta. Dari jurusan mesin telah berangkat satu kontingen terdiri atas: (i) ketua jurusan – Bpk
Hari Arbiantara, (ii) ka-PS S-1 – Bpk Hary Sutjahjono, (iii) ka-PS S-2 – Bpk Nasrul Ilminnafik, (iv) Ibu
Rika Dwi HQ mewakili PS D-3 dan (v) Bapak Dedi Dwilaksana mewakili para dosen. Tim berangkat
hari Rabu dan pulang Sabtu naik kereta api.
Hal yang paling menarik dari rapat tersebut adalah pembahasan tentang kurikulum PS S-1 Teknik
Mesin. Kembali diingatkan tentang perlunya peningkatan kemampuan analitis mahasiswa dalam
konteks system mekanis. Selain itu mencuat juga saran dari salah satu PS T Mesin terkemuka di
Indonesia untuk pengajar mata kulaih dasar seperti matematika dan fisika supaya tetap dibina oleh
dosen yang kompeten dan memang bidang keilmuannya dari bidang tersebut, misalnya dosen dari
FMIPA. Sedang dosen mesin dikhususkan membina mata kuliah yang memang menjadi dasar
keahlian dan pembidangan teknik mesin.
Hal yang lebih menarik adalah usulan sharing fasilitas antar perguruan tinggi untuk mahasiswa dan
dosen melakukan peneltian. Konsep yang diusung adalah antar prodi Teknik Mesin yang menjadi
anggota BKS-TM boleh menggunakan fasilitas laboratorium di perguruan tinggi lain jika diperlukan
tanpa dikenai biaya (free of charge). Sharing ini dapat digunakan untuk fasilitas praktikum dan
penelitian atau skripsi. Bahkan dapat digunakan untuk meningkatkan kerjasama penelitian antar
perguruan tinggi. Hal ini sudah disepakati. Untuk pelaksanaannya boleh berkomunikasi antar prodi
yang hendak bekerjasama.
Sebagai tambahan, perlu pemetaaan dosen mesin sesuai bidang kepakaran. Sehingga, jika sebuah
prodi hendak mengadakan seminar akan mudah menentukan pilihan siapa yang akan diundang
sebagai keynote speaker. Demikian juga jika ingin mengundang pakar untuk kuliah tamu atau
workshop. Disepakati bahwa pada rapat kerja tahun depan mapping kepakaran dosen sudah jadi.
Ada juga tawaran workshop dari sponsor acara, InTRIZ. TRIZ dari Bahasa Rusia Teoriya Resheniya
Izobretatelskhikh Zadatc adalah penemuan solusi masalah. Teori ini ditemukan dan dikembangkan
oleh Genrich Altshuller dan koleganya. Berbeda dari solusi masalah yang ditawarkan selama ini yaitu
dengan optimasi, TRIZ menawarkan solusi yang betul-betul baru berdasarkan kajian ilmu dasar.
InTRIZ (Indonesian TRIZPractitioner Association) menawarkan workshop ini untuk aplikasi
keteknikmesinan.

Gambar 1. Pak Nasrul, Pak Hari dan Pak Dedi mengadiri Rpata Kerja BKS-Tm di UII Jogja