JURUSAN MESIN DAPAT TAMBAHAN DOKTOR BARU

Peningkatan sumber daya manusia yang berkelanjutan diperlukan bagi kemajuan sebuah institusi. Studi lanjut sampai jenjang doctoral merupakan sebuah keniscayaan bagi seorang dosen. Tepatnya tanggal 3 Agustus 2018, salah satu dosen mesin telah resmi berhak menyandang gelar doctor (Ph.D) dari Auckland University of Technology (AUT), dia adalah Pak Mahros Darsin. Gelar tersebut diperoleh setelah riset sejak April 2014 dinyatakan lulus uji oral defense pada tanggal 17 Mei 2018 bertepatan dengan 1 Ramadhan 1439H.

Pak Mahros mengangkat judul riset Drillability of titanium alloy 6246, sebuah upaya mencari sifat mampu mesin material yang tergolong dalam hard-to-machine alloy. Dua supervisor telah mengarahkan dan membimbing kesuksesan beliau adalah  Assoc Prof Timotius Pasang dan Prof Zhan Chen dari grup riset Center of Advanced Manufacturing Technology (CAMTEC) di bawah Department of Mechanical Engineering. Para penguji thesis terdiri atas dua external examiners: (i) Prof Gow-Yi Tzou dari Taiwan dan Dr John V. Kennedy dari GNS Science; serta satu penguji internal Dr. Maziar Ramezani.

Selain sibuk riset, selama studi Pak Mahros mengabdikan diri menjadi pengelola masjid kampus AUT. Juga, relatif aktif pada acara sosial yang diselenggarakan oleh kampus maupun komunitas pelajar maupun masyarakat Indonesia di Auckland. Tidak ketinggalan dia terlibat aktif pada acara sosial di kampus seperti Islamic awareness week, sebuah agenda tahunan yang diselenggarakan oleh bagian AUT Diversity untuk memerkenalkan Islam dan muslim ke staff dan student AUT. Untuk satu kolega grup riset juga biasa diselenggarakan acara BBQ di rumah supervisor tiap musim panas.

Selamat ya Pak Mahros atas perolehan gelar PhD-nya. Semoga barokah dan menambah kekuatan baru di jurusan mesin tercinta.

(Pewarta: M Darsin)